Berpikir menjadikan kita sebagai manusia. Namun manusia yang menggunakan pikirannya agar bisa berguna dan memberi makna, membuatnya menjadi manusia yang bermanfaat. Pikiran hanya akan menjadi pikiran jika tidak disampaikan, dan menulis adalah cara terbaik untuk mengabadikan pikiran.
Tulisan ini merupakan catatan atas segala proses berpikir yang sederhana dan belum matang. Saya tidak berusaha menggurui, hanya menjalani proses memahami diri. Saya tidak berharap menjadi besar, hanya berusaha menyampaikan isi pikiran. Tulisan ini hanyalah opini yang sangat mungkin keliru.
“Kalimat yang baik adalah kalimat yang utuh”
Seperti halnya dengan berpikir, “pemikiran yang baik adalah pemikiran yang utuh”. Ini adalah proses untuk memperjelas pikiran. Merangkai setiap pemikiran menjadi suatu catatan yang berisi gagasan. Proses pemantapan pikiran membutuhkan banyak kritikan dan masukan. Tulisan ini meminta segala kritikan untuk mematangkan opini yang masih mentah.
Jika berpikir adalah suatu masakan, maka ilmu adalah bumbu dan bahan-bahannya. Menulis adalah panggangannya, dan kritikan adalah api yang membuatnya matang.
Sebaik apapun masakan pasti ada yang tidak menyukainya, dan seburuk apapun masakan pasti ada yang menyukainya. Namun, ini bukan tentang masakan.
Penulis : Fikri Hamdani
Leave a Reply